29 Desember 2020

10 Nasehat Untuk Diri Sendiri

1. Komunikasi itu penting, bicarakan segala sesuatu dengan tenang dan baik
2. Kurangi media sosial, perbanyak menulis di jurnal 
3. Gunakan logika
4. Tidak apa-apa berada dalam situasi yang tidak nyaman, jangan buru-buru pergi
5. Apa yang terlihat buruk belum tentu buruk
6. Jangan mencoba mengontrol situasi, biarkan mengalir
7. Belajar menerima realita & mengusahakan yang terbaik dari realita tsb
8. Bahagia terus itu membosankan, sedih dan menangis sesekali perlu
9. Berpikir secara mendalam
10. Santai
Readmore → 10 Nasehat Untuk Diri Sendiri

Jangan Ubah Kami

Jangan ubah kami
Biarkan kami begini
Tidakkah kau mengerti?
Kami hanya ingin mencintai
Jangan paksakan agamamu pada kami
Kau bukanlah Nabi
Kau bukan perwakilan Tuhan kami
Kau manusia seperti kami
Tinggalkan kami sendiri
Ambil surgamu sendiri
Urusi dosamu sendiri
Jangan sebut kami
Para pembawa azab
Jika kau sendiri tidaklah suci



Readmore → Jangan Ubah Kami

Cinta dalam Gelas

Cinta dalam Gelas

Kita tak banyak bicara
Tapi aku selalu memperhatikanmu
Jika kau ingin tahu
Barangkali aku menyukaimu
Tidak sebagai teman seperti yang mungkin kaukira
Tapi biarkan aku menjadi gelasmu
Agar kurasakan manisnya bibirmu
Aku ingin menjadi gelasmu
Agar aku bisa tahu hangat tanganmu
Aku ingin sekali menjadi gelas yang kau taruh hati-hati
Kau genggam dengan seksama
Dalam setiap teh dan kopi yang kau minum
Ada setiap sayangku untukmu
Aku bukanlah gelas yang istimewa
Jika suatu saat aku tersenggol dan pecah
Gelas lain akan menggantikanku
Walau kehadiranku hanya sementara
Aku mungkin takkan keberatan
Kumohon jadikan aku gelasmu
Agar kau tahu bahwa aku menyayangimu
Readmore → Cinta dalam Gelas

Saya Takut Miskin (Jurnal)

Saya takut miskin. Saya pernah merasakan masa kecil dan remaja sebagai orang yang hidup serba kekurangan. Sekarang ketika saya punya kerjaan dengan penghasilan yang layak, saya takut kehidupan saya yang sekarang bakal hilang.

Tapi kalau dipikir-pikir lagi, ketakutan saya itu konyol. Saya hidup di negara dimana orang-orangnya adalah pejuang. Ketika saya keluar, yang saya lihat adalah orang yang berjuang buat hidup mereka.

Ada tukang becak yang tetap mangkal walau sekarang udah jaman ojol. Ada yang jualan gorengan, jual anak ayam warna-warni, ada orang keliling jualan pentol, jualan buah iris, jualan kacang, jualan donat. Orang Indonesia nggak pernah kehabisan akal. Apa aja bisa jadi uang.

Orang Indonesia bukan orang-orang yang manja, nggak tergantung sama pemerintah. Kenapa bendera Indonesia ada warna merahnya, itu karena orang-orang Indonesia nggak kenal takut. Orang Indonesia itu pemberani. Kata kakak saya film psikopat nggak laku di Indonesia. . karena notabene orang Indonesia nggak takut mati. Kalo dilihat dari sejarahnya Indonesia itu bangsa yang merdeka sendiri.

Dulu saya selalu irit banget soal uang, walau penghasilan saya udah lumayan buat diri saya sendiri. Karena saya selalu takut miskin, saya selalu sayang banget soal uang. Saya nggak pernah kepengen beli hape cuma karena ada logo apelnya, atau barang lain cuma biar bisa pamer. Saya mikir seribu kali dulu kalo mau beli baju atau celana, kecuali saya benar-benar butuh. Setiap saya berusaha keras untuk tidak membelanjakan uang saya, disitu saya justru kehilangan lebih banyak.

Sekarang saya lebih fleksibel. Ada satu video Troye Sivan yang membuka mata saya. Disitu dia ditanyain apa yang bakal dia lakukan kalo punya uang satu juta dollar, dia bilang dia bakal menyumbangkan 95% dari uang itu karena "Nobody needs that much money". Disitu saya kaya ditampar.

Ada juga video² Sacha Stevenson yang membuka mata saya soal orang-orang dari negara saya sendiri. Orang Indonesia itu santai, lucu, baik. Walau negara kita korup, banyak masalah, tapi dibalik itu ada cerita-cerita yang inspiratif dari masyarakatnya.

Tulisan ini dibuat untuk reminder, biar saya nggak perlu takut lagi kalo misal saya kehilangan pekerjaan saya dan saya balik miskin. Saya tetap bakal bisa survive. Saya bisa melakukan apa saja untuk bertahan hidup.

Hidup itu soal bertahan. Uang itu cuma alat tukar. Kita bisa punya lebih banyak akses kebahagiaan saat kita punya uang banyak, tapi itu uang bukan jaminan kebahagiaan. Saya ingat-ingat betul, dulu saat saya hidup susah, saya tetap bisa bahagia.

Pesan saya untuk diri saya sendiri, nikmatilah hidup berapapun uang yang saya punya. Jangan menghabiskan hidup cuma untuk mencari uang. Walau saya benci zodiak, tapi satu karakter Aquarius yang saya suka adalah, orang Aquarius itu lebih value soal kasih sayang dan quality time dengan orang yang mereka sayang daripada harta dan kekayaan.

‌Saya cinta uang, saya pengen punya uang banyak, tapi saya nggak perlu kuatir kalo saya miskin. Kata Khalil Gibran yang masih saya ingat, "Ketakutan akan kemelaratan adalah kemelaratan itu sendiri."
Surat dari Anton Aditama untuk dirinya sendiri. Juni 2020
Readmore → Saya Takut Miskin (Jurnal)